Jumat, 02 Januari 2015

Pakaian Tradisional Jerman

yang saya posting kali ini adalah Pakaian Tradisional yang ada di Jerman :)
1. Dirndl
Awalnya di abad ke-19, dirndl adalah versi sederhana dari kostum rakyat yang sebenarnya merupakan seragam para pelayan Austria. Pakaian ini terdiri dari banyaknya jenis pakaian, mulai dari korset, yang kenakan dengan blus, rok penuh, ditambah dengan celemek. Kini, dirndl berkembang dengan menggunakan bahan seperti katun tebal atau bahkan wol yang digunakan untuk rok atau celemek.

Pakaian tradisional Jerman ini pun menjadi gaya pakaian yang banyak digunakan saat musim dingin. Dirndl dahulu juga tidak memiliki warna yang cerah seperti sekarang ini, desainnya pun banyak diubah menjadi lebih modern.
Jika terdapat sebuah simpul diapron dirndl, maka hal itu menunjukkan bahwa wanita yang mengenakannya sudah menikah.
2. Lederhosen
Pakaian ini adalah celana kulit khas Jerman. Celana ini hanya sepanjang lutut dan dipakai oleh orang-orang Jerman dari daerah Alpine dan sekitarnya. Gaya pakaian tradisional Jerman juga dikenakan oleh anak-anak muda Jerman hingga usia 16 tahun.
Lederhosen memiliki kedua kancing di celana bagian depan (sisi kanan dan kiri) sebagai tempat pengait kedua tali yang disanggah oleh kedua pundak. Pakaian ini sangat disukai oleh para pembalap atau pemburu di pegunungan Jerman Selatan lho.
3. Tracht
Pakaian Jerman tidak akan lengkap tanpa balutan tracht. Gaya tracht tradisional bahkan memberi kesan seperti Landhausmode, pengaruh kostum dari yang dipakai oleh para petani. Tracht biasanya menggunakan bahan utama dari linen dan loden.
Tracht tidak hanya digunakan oleh wanita, pria pun menggunakan tracht dengan model yang berbeda serupa jas.
4. Gamsbart
Gamsbart juga merupakan bagian dari pakaian tradisional Jerman lho. Gamsbart merupakan seberkas rambut yang digunakan sebagai bentuk hiasan. Biasanya dikenakan pada topi trachten. Ujung bawah rambut diatur ke dalam logam dan bagian atas berjumbai seperti sikat.
Sumber : http://www.orbitdigital.net/article/yuk-kenali-pakaian-tradisional-jerman

0 komentar:

Posting Komentar